Wilayah bersejarah Transylvania telah lama dikaitkan dengan vampir. Namun ada sesuatu di Transylvania sebelum iblis penghisap darah melegenda, yaitu terdapat tambang garam yang terjadi sejak zaman Romawi.
Salina Turda adalah
contoh kuno dan menakjubkan dari tambang garam, sekarang menjadi museum dan
pusat halotherapy - dengan sentuhan khas modern.
Sejak di buka kembali tahun 1992, menjadikan kawasan ini seperti taman dibawah dunia, kini menjadi sebuah museum bawah tanah dan pusat rekreasi
yang dilengkapi dengan arena bola basket, lapangan golf mini, roda
Ferris dan bahkan danau bawah tanah yang dapat Anda telusuri
menggunakan perahu. Mulai dari pintu masuk menuju lokasi tambang
hingga ke dasar kubah jaraknya 368 kaki (setara 112,16 meter) di
bawah tanah. Anda yang menderita alergi dan penyakit asma harus
mencoba fasilitas spa haloterapi yang disediakan di tempat ini karena
menggunakan udara terionisasi, tekanan dan kelembaban di dalam gua
yang berlapis garam untuk mengobati masalah pernapasan yang sering
kali menyerang.
Tambang ini terbagi dalam beberapa tambang dalam tambang. Yang terdekat ke permukaan adalah
Tambang Rudolf ( tahun 1868), yang dapat dicapai dengan tangga. Lebar Goa 50 meter dan panjang 80 meter. Ada Salt stalaktit, yang tumbuh hingga tiga meter panjangnya
terbentuk pada salah satu
sisi gua yang luas ini.
Stopper adalah Tambang Terezia yang diciptakan dalam
bentuk kerucut luas dan mencapai 120 meter ke tanah. Ini bagian dari tambang 1690 ketika pertama kali dieksploitasi pada skala yang benar-benar di peruntukan
industri. Stopper ini lah banyak di minati pengunjung sebab ada area rekreasi,sebuah danau dan sebuah pulau di tengahnya. Pulau ini dibentuk oleh limbah garam yang
dibuang di sana dari tahun 1880. sempat digunakan untuk penampungan penduduk setempat sa'at perang di tahun 39-45.
Namun, para
perancang tambang tidak ingin menghancurkan sejarah,
mereka ingin membuat tanda sendiri. Area rekreasi
tambang sekarang tampak seperti sesuatu dari masa depan apalagi masa lalu.
Sejak tahun
1840-an ketika tambang besar dibuka di dekat Ocna Mures. Kualitas garam yang
ditambang telah memburuk deposit garam sudah tercemar oleh tanah liat.
Namun, itu tidak menghentikan beberapa pekerjaan besar terjadi dalam tambang -
pada tahun 1853 balkon angkut (disebut Franz Joseph) hampir seribu meter digali
untuk memfasilitasi transportasi garam ke permukaan.
Namun setelah Perang Dunia Pertama
(1914-1918)
berakhir, nasib tambang menurun sampai akhirnya tambang ditutup pada tahun 1932. Salah
satu rumor mengatakan bahwa tenaga kerja budak digunakan di tambang tetapi
tidak ada catatan sejarah untuk menunjukkan ini. Bahkan, pekerja dipekerjakan
pada kontrak tahunan meskipun pekerjaan sulit dan mereka tidak dibayar.
Saat ini, dunia
bawah tanah dari Salina Turda tidak lagi terdengar suara gema dari buruh pekerja. Legenda, sejarah dan
desain yang luar biasa menyatu, memberikan pengalaman khas dan
tak terlupakan kepada pengunjung.
Lihat poto dan artikel di sini
Wow keren banget,,, Ini sebuah maha karya :)
BalasHapusSama sekali tidak pernah membayangkan ada tempat buatan manusia seperti ini. Luar biasa banget.
BalasHapusHueeebatt!
BalasHapus